Penyakit busuk lunak pada wortel
Assalamualaikum wr wb , selamat pagi , siang , malam bagi para pembaca yang sedang membaca arikel yang saya buat ini. Disini saya akan memberikan informasi tentang penyakit husuk lunak pada wortel yang sangat bermanfaat bagi kita semua. sebelum kepembahasan saya akan memperkenalkan diri saya karena ada kata pepatah yang bilang tak kenal maka tak sayang.
Saya Rizky Akbar dari kampus AKADEMI ANALIS KESEHATAN BORNEO LESTARI
PENYAKIT BUSUK LUNAK PADA WORTEL
Sebelum
membahas lebih lanjut disini saya akan menjelaskan kembali apa sih penyakit busuk lunak itu
busuk lunak adalah penyakit yang
merugikan pada tanaman-tanaman sayuran, termasuk kubis-kubisan, baik di
lapangan maupun dalam penyimpanandan pengangkutan sebagai penyakit pasca panen.
Penyakit tersebar umum diseluruh dunia.
Erwinia
carotovora merupakan bakteri gram negatif sekaligus pathogen mematikan yang
menyebabkan penurunan signifikan pada produktivitas tanaman. Bakteri ini
menyebabkan penyakit busuk pada beberapa tanaman sayuran seperti wortel,
kentang, ketimun, bawang merah, tomat, selada, dan tanaman hias seperti anggrek
dan lain-lain.
Penyebarannya
dapat melalui tanaman yang sudah tertular, siput ataupun melalui serangga.
Bakteri Erwinia carotovora menyebabkan kematian sel melalui kerusakan dinding
sel. Beberapa spesies bakteri ini antara lain Erwinia carotovora sub spesies
carotovora (Ecc), Erwinia chrysanthemi, dan Erwinia carotovora sub spesies
atroseptica (Eca), yang menyebabkan penyakit tanaman sayuran penting di seluruh
dunia.
- Apa aja sih penyebab penyakit busuk lunak???
Nah berikut ini penyakit
busuk lunak atau disebut juga soft rot ini disebabkan oleh bakteri Erwinia
caratovora pv caratovora (jones) Dye, 1978 yang dulu lazim dikenal sebagai
Erwinia caratovora (Jones) Holland. Yang menjadi tanaman inangnya adalah sayuran dan bunga. Biasanya patogen penyebab
penyakit ini tersebar diseluruh dunia. Diantaranya Malaysia, Thailand, dan
Filipina penyakit ini cukup merugikan tanaman anggrek. (Semangun,2000) Meskipun
di Indonesia belum pernah diteliti secara khusus, namun penyakit sering
ditemukan di pertanaman maupun pasar-pasar.(Semangun,200)
-
Karakteristik
dari genus ini :
Bentuknya
berupa batang lurus, dengan ukuran 0,5-1 X 1-3nm, dan termasuk dalam gram
negatif. Ciri lainnya : motil dengan peritrisius flagella. Anaerob fakultatif.
Genus ini sebagian besar merupakan patogen pada tumbuhan, namun ada juga yang
merupakan bakteri saprofit dan epipit.
-
Bakteri
dapat menyerang bermacam macam tanaman pertanian maupun hasil-hasilnya,
khusunya tanaman hortikultura. Bakteri juga dapat mempertahankan diri dalam
tanah dan dalam sisa-sisa tanaman di lapangan.(semangun).
Bakteri penyebab busuk lunak ini merupakna salah satu tipe parasit luka. Oleh karena itu, penyakit ini akan meningkat ketika tanaman inang terluka oleh alat-alat pertanian, angin, pertumbuhan tanaman itu sendiri, atau disebabkan oleh serangga atau cacing.
Ketika pada
fase pertumbuhan, daun-daunan dan bagian lain dari tanaman. Inang menutupi
permukaan tanah, kelembapan pada bagian bawah kanopi tanaman meningkat, dan
system perakaran meningkat dibagian tanah sehingga menimbulkan atau membentuk
lingkungan yang cocok untuk perkembangan bakteri.
- Gejala
Gejala awal
dari busuk lunak yang menyerang sayuran segar ini adalah timbulnya
cairan-cairan pada bagian luka. Luka luka itu berkembang dengan cepat dan
meyebabkan pembusukan/pembekuan yang luas pada jaringan-jaringan yang
diserang/dirusak, sehingga tanaman yang diserang menjadi roboh. Penyakit sering
kali bermula dari bagian tanaman yang dekat dengan permukaan tanah. Pada wertel
biasanya penyakit dapat diketahui karena adanya layu pada bagian-bagian tanaman
yang terdapat atas permukaan tanah.
Faktor yang mempengaruhi penyakit
Pembusukan
berlangsung dengan cepat dalam udara yang lembab dan pada suhu yangrelaif
tinggi. Dalam lingkungan yang sedemikian dalam waktu yang singkat seluruh
bagian tanaman yang terinfeksi membusuk sehingga tanaman mati. Dengan demikian
di dataran rendah penyakit busuk basah menimbulkan kerugian yang lebih besar.
(semangun)
Pengendalian
- Menanam
kultuvar tahan
- Melakukan
rotasi tanam dan sanitasi lingkungan tanam
- Alat-alat
pertanian diusahakan tidak melukai bagian dari tanaman
- Mengendalikan
serangan dari serangga
- Menyemprotkan dengan menggunakan asam oxolinic dan bahan-bahan campuran tembaga siap, 7-10 hari ketika penyakit datang.
Apabila
terdapat daun yang menunjukan gejala segera dipotong dan dibakar agar tidak
menularkan bakteri. Pisau atau gunting yang dipakai untuk membagi tanaman agar
didisinfestasikan dalam air mendidih atau formalin.
Nah kan
sudah tahu tentang penyakit busuk pada sayuran, maka kita sebagai masyarakat
yang mengkonsumsi sayuran kita harus lebih teliti dalam memilih sayuran.
DAFTAR PUSTAKA
Avandy, U;
Dewi, R.M.; dan Rahayu, S.K.,2011. Tugas Mata Kuliah Perlindungan Tanaman
Penyakit Busuk Lunak Erwinia carotovora.
Diakses dari http://www.scribd.com/makalah-bakteri-busuk-lunak/829857/
Komentar
Posting Komentar